Tragis! Pekerja Tewas Terjepit Cabang Pohon di Desa Sendangan Minahasa

Wulansulutnews.com- Peristiwa nahas terjadi di Desa Sendangan, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Rabu (5/11/2025).

Seorang pekerja penebang pohon bernama Fransiskus Frangky Ogi (34), warga Kelurahan Woloan Dua, Kota Tomohon, ditemukan tewas terjepit cabang kayu di atas pohon saat sedang bekerja.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, korban bersama tiga rekannya  Albert Motoh, Frangki Wehantow, dan Valentino Wetik sejak pagi sudah berada di kebun Kokor, Desa Sendangan, untuk melakukan penebangan kayu.

Sekitar pukul 11.50 WITA, rekan-rekan korban yang bekerja sekitar 100 meter dari posisi korban mendengar suara mesin gergaji (chainsaw) yang terus menyala tanpa henti.

“Kami curiga karena biasanya bunyinya putus-sambung. Saat dicek, korban sudah tidak bergerak dan terjepit di atas pohon,” ujar saksi Albert Motoh saat dimintai keterangan.

Dua saksi kemudian melapor ke Polsek Sonder, sementara satu orang tetap berjaga di lokasi hingga tim kepolisian tiba.

Mendapat laporan warga, Kapolsek Sonder IPDA Hanny Montolalu bersama personel piket langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, identifikasi, serta proses evakuasi korban.

Proses evakuasi berlangsung cukup dramatis karena posisi korban berada di ketinggian dan terjepit cabang besar. Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Sonder, BPBD Minahasa yang dipimpin Kepala BPBD Lona Wati, SSTP, M.Si, Pemadam Kebakaran Minahasa, Camat Sonder Dianny Dien, serta Hukum Tua Desa Sendangan Sherly Goni, bekerja sama menurunkan korban dengan alat khusus.

Korban akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Anugrah Tomohon. Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka parah di bagian kepala akibat tertimpa cabang pohon.

Pihak keluarga yang dihubungi menyatakan menolak autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai kecelakaan kerja murni.

Kapolsek Sonder IPDA Hanny Montolalu membenarkan kejadian tersebut. “Kami sudah melakukan tindakan di TKP dan berkoordinasi dengan keluarga serta pemerintah desa. Peristiwa ini murni kecelakaan kerja saat korban melakukan penebangan pohon,” ujar Kapolsek.

Pemerintah Kecamatan Sonder dan masyarakat Desa Sendangan turut membantu penuh dalam proses evakuasi hingga koordinasi pemulangan jenazah ke pihak keluarga di Tomohon.

Pihak kepolisian mengimbau agar setiap kegiatan penebangan pohon dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja untuk menghindari kejadian serupa. (pink)